archives

Archive for

Drama hari raya

Setelah saya baca lagi, saya berpikir untuk memasukkan tulisan ini di blog. Sebelumnya tulisan ini terkungkung beberapa bulan yang silam dalam tumblr yang saya buat untuk lawakan sambil lewat. Baca lebih lanjut

Sepeda motor

Kalau dipikir-pikir saya ini banyak tak bisanya daripada bisanya. Iya, betul. Banyak tak bisanya ini kadang-kadanga tak saya ambil pusing. Yang pusing malah orang-orang di sekitar saya. Mereka pusing karena itu saya ikut-ikutan pusing. Ais, pusing saya lama-lama jadinya. Baca lebih lanjut

Banalisme SMA

Kadang saya merasa cemburu dengan lulusan SMK. Lulusan SMK setidaknya memiliki kemampuan yang mempuni dalam mengotak-atik mesin, listrik ataupun urusan jahit menjahit, mengolah makanan serta perhotelan. Sedang saya yang lulusan SMA jurusan IPA ini minim kemampuan, pemahaman matematika jongkok, kimia jeblok, fisika tiarap, biologi melarat. Contoh ideal untuk lulusan SMA yang masuk golongan lulusan tidak terpuji. Baca lebih lanjut

Penting

Bagi kami bangsa Melayu setidaknya ada tiga hal penting dan dipublikasikan ke khalayak dalam bentuk kenduri: menikah, melahirkan lalu menginggal dunia. Mengapa hari jadi tidak termasuk? Ini mudah karena hari jadi bukan hal yang penting karena selalu berulang tiap tahun. Tak terlalu signifikan jua untuk dirayakan, tiup lilin, potong kue, cipika-cepiki lalu bernyanyi. Ah, jenuh sekali rasanya itu harus diadakan tiap tahun. Hari jadi signifikan untuk momen kontemplasi, merenung-renung, bentuk yang sangat personal bukan (sekali lagi) untuk dirayakan. Begitu kira-kira adanya. Baca lebih lanjut